Menjaga kesehatan gigi dan mulut berarti menjaga kesehatan secara umum. Hal ini dikarenakan kesehatan gigi dan mulut dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara umum. Orang yang menderita penyakit gigi dan mulut biasanya acuh terhadap kesehatan giginya.
Sisa makanan yang ada di dalam mulut jika tidak di bersihkan akan menjadi sarang bakteri, yaitu bakteri Streptococus Muntans. Jika bakteri ini dibiarkan di dalam mulut dapat menyebabkan penyakit gigi dan mulut seperti karang gigi, gigi berlubang, gingivitis bahkan periodontitis. Selain penyakit yang terjadi di dalam gigi dan mulut, bakteri tersebut jika dibiarkan dapat masuk ke otak ataupun anggota tubuh yang lain melalui sel-sel syaraf, dan dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius. Oleh karena itu, menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting dilakukan untuk menjaga gigi dan mulut serta tubuh kita tetap sehat.
Menyikat gigi dua kali sehari
Menyikat gigi merupakan suatu kegiatan menjaga kesehatan gigi dan mulut yang paling dasar dan mudah dilakukan. Menyikat gigi dilakukan 2 kali sehari yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur. Dalam menyikat gigi diperlukan sikat gigi dan pasta gigi. Agar menyikat gigi lebih efektif gunakan sikat gigi yang lembut agak tidak melukai gusi dan gigi, serta pasta gigi yang mengandung flour agar dapat melindungi gigi dari gigi berlubang (karies gigi)
Selain waktu, alat dan bahan menyikat gigi, hal lain yang harus diperhatikan adalah cara menyikat giginya. Berikut adalah cara menyikat gigi yang baik dan benar:
Gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi
Pengunaan dental floss atau benang gigi bertujuan untuk mengangkat sisa makanan yang terselip di sela-sela gigi yang tidak dapat dibersihkan saat menyikat gigi. penggunaan benang gigi juga merupakan alternatif yang aman dilakukan untuk mengeluarkan sisa makanan yang ada di sela-sela gigi. Biasanya masyarakat menggunakan tusuk gigi untuk mengambil sisa makanan, akan tetapi hal tersebut dapat merusak gusi. Maka dari itu disarankan menggunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi dari sisa makanan.
Menjaga pola makan
Menjaga makanan
sangat penting bagi kesehatan gigi. Ada makanan
tertentu dapat membantu mencegah gigi berlubang serta kerusakan pada gigi,
menghalangi tumbuhnya plak, bahkan membuat nafas lebih segar. Di sisi lain, ada pula
makanan-makanan yang membuat kesehatan gigi Anda bermasalah dengan memicu
timbulnya lubang pada gigi, merusak enamel gigi serta masalah kesehatan gigi
lainnya.
a.
Makanan yang Baik Bagi Kesehatan Gigi
1)
Susu dan telur. Susu
dan kuning telur adalah sumber terbaik dari kalsium dan vitamin D. Tubuh Anda
membutuhkan dosis tertentu vitamin D untuk menyerap kalsium, yang pada akhirnya
akan bermanfaat untuk menguatkan tulang dan gigi.
2)
Keju dan yoghurt.
Makanan yang kaya akan kalsium dan fosfor dapat melindungi enamel gigi dan
mengganti mineral dalam gigi. Keju rendah lemak dan plain yoghurt rendah lemak
merupakan makanan sumber kalsium yang bisa Anda jadikan pilihan enak untuk
menjaga kesehatan gigi Anda. Apalagi yoghurt juga kaya akan kasein, protein
susu yang berperan membantu terbentuknya enamel gigi.
3)
Daging, ikan, dan tahu.
Ketiga makanan ini kaya akan kandungan fosfor, mineral penting lain yang
berperan menjaga enamel gigi.
4)
Brokoli, Bok Choy, dan Sayuran Hijau Lainnya.
Anda vegetarian dan menghindari konsumsi daging dan sejenisnya? Tenang. Anda
tetap bisa mendapatkan mineral penting untuk menjaga kesehatan gigi dengan
mengonsumsi brokoli, bok choy, dan makanan berdaun hijau lainnya.
5)
Seledri, Wortel, dan Sayuran Renyah Lainnya.
Sama halnya dengan bagian tubuh lainnya, gigi juga membutuhkan latihan agar
tetap kuat dan tajam. Makanan-makanan yang renyah dan padat serta mengandung
banyak air (yang butuh banyak kunyahan) sangat bagus untuk kesehatan gigi dan
mulut sebab makanan-makanan ini dapat menstimulasi aliran air liur dan dapat
membersihkan permukaan gigi Anda, membuatnya tampak lebih putih.
6)
Apel. One apple a day keeps
your doctor away. Pepatah ini sangat benar adanya. Sebab, sangat banyak manfaat
yang diberikan apel untuk kesehatan Anda, termasuk kesehatan gigi. Apel
dan makanan tinggi serat lainnya bermanfaat untuk mengusir pergi plak yang
menempel pada gigi Anda.
b.
Makanan yang Buruk Bagi Kesehatan Gigi
1)
Jeruk, Lemon, dan Anggur.
Bukan sesuatu yang mengejutkan jika buah-buahan sumber vitamin C ini kaya akan
asam sitrat yang merupakan penyebab nomor 1 terjadinya erosi pada enamel gigi
serta kerusakan pada gigi.
2)
Acar. Apa yang terjadi ketika
Anda mencampurkan sayur-sayuran dengan cuka? Jika Anda menebak acar merupakan
mimpi buruk bagi kesehatan gigi, you're right. Acar memang sangat lezat untuk
dijadikan condiment bagi makanan-makanan tertentu seperti nasi goreng, pangsit
dan lain-lain. Sayangnya, perpaduan antara asam cuka dan gula merupakan resep
sempurna yang menimbulkan erosi pada enamel gigi.
3)
Kopi. Bukan hal yang
mengejutkan bahwa minuman yang menjadi adiktif bagi sebagian besar orang ini
merupakan salah satu penyebab terjadinya masalah pada gigi. Selain meninggalkan
bekas pada gigi dan membuat gigi menjadi kuning, asam tannic yang terkandung
dalam kopi (dan beberapa jenis teh) juga menjadi penyebab rusaknya lapisan
enamel gigi.
4)
Permen. Sebagian besar ibu tidak
mengijinkan buah hati mereka mengonsumsi permen dalam jumlah yang banyak dan
frekuensi yang terlalu sering karena tidak ingin gigi buah hati mereka rusak.
They are right. Mengonsumsi terlalu banyak gula yang terkandung permen dapat
menyebabkan kerusakan pada gigi seperti gigi berlubang.